Sabtu, 07 April 2012

Paskah bersama SMGT-JB

Happy easter day semuaaa!
Tuhan telah bangkit bagi kita. Mari kita bersorak-sorai bagi Dia karena kita lebih dari pemenang! Sungguh, minggu ini aku merasa diberkati sekali (Aku tahu, Tuhan Yesus selalu memberkati aku setiap hari, bahkan kasihNya tak pernah berubah!) Yap, Kemarin Jumat, 6 April 2012, kita memperingati kematian Tuhan untuk menebus dosa manusia.
                Nah,saya yang sudah beberapa minggu ini (sudah hampir dua bulan) ikut mendampingi atau lebih tepatnya menjadi kakak pembimbing  anak-anak Sekolah Minggu Jemaat Bontoramba Makassar pagi ini kembali disibukkan dengan  menghias telur dan pergi menyembunyikannya di sekitar gereja tempat kami melakukan kebaktian.
 Anak-anak sekolah minggu dengan gembira menjinjing keranjang kecil yang dihias dengan cantik sembari berlari-lari disekeliling halaman gereja berlomba mencari telur-telur Paskah yang disembunyikan oleh kami guru sekolah minggu. Aktivitas didalam gereja tidak kalah seru, para remaja sibuk dengan kreativitas masing-masing berlomba menghias telur Paskah. Ini adalah sekilas aktivitas Paskah yang pernah saya alami semasa kecil dan masih terus berlanjut hingga sekarang di gereja-gereja lain di seluruh dunia. Waktu kecil, rasa ingin tahu saya cukup besar. Saya suka membaca Alkitab lalu membandingkan kegiatan / tradisi yang dilakukan orang Kristen dengan apa yang ditulis di Alkitab. Saya sering mempertanyakan kenapa ada pohon Natal? Padahal di Alkitab tidak ditulis tentang pohon itu. Saya mempertanyakan kenapa harus merias dan mencari telur saat Paskah padahal dalam Alkitab tidak tertera hal tersebut. Jawaban yang saya dapat dari guru sekolah minggu saya adalah "mungkin waktu Yesus disalib, banyak kelinci yang bertelur di sekitar Golgota" (WHAT??). Namun, saya harus puas dengan jawaban seadanya.
               Dan saat saya sudah menjadi pembimbing/guru sekolah minggu seperti saat ini,saya ingin mengajak anak-anak sekolah minggu untuk meyakini apa sebenarnya makna Paskah itu dengan berkata:
"Terimakasih Yesus. Kau tebus dosa ku, sehingga aku bisa menjadi lebih dekat denganMu".
             Yup, saya rasa kita semua (saya dan anda) tahu bahwa Dosa itu merusakkan hubungan Allah-manusia, manusia-manusia, manusia-alam. Tuhan Yesus hadir ke dunia untuk memperbaiki hubungan itu. Mati di kayu salib pun Ia lakoni demi hubungan yang dekat dengan anak-anak-Nya alias kita ini. Sungguh pengorbanan yang sangat mulia. Darah yang tercurah itu adalah darah yang tidak cela, darah yang suci, dan mahal harganya. Dan pada hari yang ketiga, Ia bangkit dari antara orang mati. Yaaa, Yesus menang dari kuasa maut!
Oh, puji Tuhan! Haleluya....
Mulai sekarang, aku pastikan pengorbananNya bagi ku tidak sia-sia. Ayo, semangat,.
Mari kita  Puji nama Tuhan dengan seg'nap hati,!:-}  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar