Minggu, 27 November 2011

Menanti kekasih dari jupiter,,,

Menatap langit  malam ini, walau tak ada apa-apa menemani gelapnya. Tak bulan, tak juga bintang. Langit hanya berisi gelap, kosong, sekosong hatiku yang terpaku menatap gelapnya. Bukan pesona langit yang menahanku berdiri menengadah menatap ke arahnya malam ini. Aku menatap langit sambil diam-diam mengulang doa dalam hati, berharap sebuah cahaya putih yang baru saja kulepas pergi dan menghilang di ujung langit kembali muncul, mendekat, lalu tersenyum ke arahku.

Cahaya yang kutunggu ini bukan bintang, bukan juga ekor komet. Cahaya ini adalah belahan hatiku, atau mungkin lebih tepat jika aku menyebutnya ‘hatiku’ saja. Karena sepeninggal cahayanya yang kusaksikan menghilang di ujung langit -entah sudah berapa lama- aku hanya mampu berdiri terdiam, tak bergerak, tak melakukan apa-apa, selain tetap memandang langit, sambil terus-terusan merapal harap agar dia kembali muncul, memutar haluan, berubah pikiran, lalu berbalik ke arahku. ***

Aku ingin mengejar mimpiku, menjelajahi konstelasi, membangun rumah indah di Jupiter, lalu sesekali pelesir ke venus jika penatku datang.” lelaki itu memecah keheningan di antara kami suatu hari, saat kami asik menjalankan kegiatan kesukaan kami, memandang langit penuh bintang. Pernyataan yang membuat aku kaget hingga tersedak air liurku sendiri. Akhir-akhir ini penduduk bumi memang berbondong-bondong pindah ke Jupiter. Bumi katanya bukan lagi tempat yang nyaman untuk ditinggali, terlebih sejak isu pemanasan global ramai jadi bahan pembicaraan di mana-mana.

“Jupiter?

Kamis, 24 November 2011

hubungan yang intim dengan pacar,,,,,


Panggilan sayang atau panggilan buat kekasih dalam menjalin hubungan adalah bahasa yang hanya dimengerti anda dan pasangan sebagai bentuk rasa puas dalam suatu hubungan. Sekonyol apapun panggilan sayang sebenarnya menandakan hubungan anda dan kekasih semakin kuat.

Panggilan sayang bukan hanya menguatkan hubungan tetapi juga bisa memperbaiki hubungan saat anda dan pasangan sedang konflik. Hal ini bisa jadi trik jika anda ingin berbaikan dengan pasangan pasca konflik yang dapat memberikan suasana humor dan membuatnya tertawa agar hubungan akan semakin intim.

Nah, berikut ini panggilan - pangilan sayang yang dapat membuat anda dan kekasih semakin lengket.

Honey

Sweetheart

Baby

Darling


Say (Sayang)

Kelima panggilan diatas hanya sebagai contoh, Untuk lebih berkreasi anda bisa membuatnya sendiri bersama kekasih. Tapi pada intinya panggilan sayang adalah merupakan bentuk rasa perhatian yang lebih untuk sang pujaan hati. Tak perduli sekonyol apapun bentuk panggilan sayang tersebut.```

Rabu, 09 November 2011

perbincangan dengan Tuhan,,,

“Malam...
Tak usahlah kusebut siapa aku, kau maha mengetahui bukan?
Darimu ku berasal pastinya kau tahu apa aku ini...
Dan tak perlulah ku sebut kau Tuhan
Pun kutuliskan kata ganti untukmu dengan Kapital!
Kita berdua sama – sama tahu, dua tahun cukup bercerita.
Hubungan buruk ini entah berlangsung sampai kapan.

Aku takkan bertanya, kau tak pernah menjawabnya langsung
setiap pertanyaan selalu dijawab makhlukmu,
dan jawaban selalu berbeda...Itu membingungkan!

Apa yang kulakukan sekarang hanya ingin berbicara
Ku tahu kau pasti telah tahu
Tapi, selama ini aku tak pernah mengatakannya langsung... bukan begitu jack?
Semua cukup membingungkan,
Dan aku tak ingin memendamnya lagi...

...........
Terlalu membingungkan,
aku bahkan tak tahu harus memulainya dari mana.
............

Aku tak ingin lagi tersesat
alur yang kau buat cukup memuakkan!
Lama aku mencari, sambil terus berharap
Terkadang aku rasa jawaban terlihat di muka
Namun hanya pusaran yang membelitku lebih dalam lagi
Terjatuh...Bangkit...Dan kembali lagi
Cukup!!
Aku lelah...Aku muak
Saatnya aku jalani Kehidupanku
Atas namaku sendiri...

Kau yang berkuasa, tak kupungkiri itu
Tapi hidup adalah diriku sendiri
Dan aku tak ingin kembali tuk sekedar jadi Pecundang, Pengecut yang meringis ketakutan
Aku cukup berkuasa atas diriku sendiri
Mengertikah...Pahamkah dirimu?

Aku akan berjalan terus dalam kehidupanku
Gapai mimpi, asa, harapan yang sedari dulu kubangun
Bahagiakan seorang purempuan yang kucinta
(tak peduli dia jodohku atau bukan, toh aku takkan lepaskannya)
Dan aku takkan merenung...
Takkan mencoba menyatukan jiwa dan akalku,
Yang katanya gak connect!
Aku takkan berubah, ini diriku yang kumengerti!
Persetan dengan omongan orang lain.
Ini yang membuatku bahagia
Ini yang tak membingungkanku...
Mengertikah... Pahamkah dirimu?

Tapi...tak usah kuatir...
Aku takkan meninggalkanmu
Aku sadar aku memang tak bisa lepas darimu
Aku milikku sendiri, tapi bukankah memiliki itu ciptaanmu juga?
Aku takkan pernah pergi,
Ini keputusanku yang lain...
Deal?

Dan...
Bisakah kita memulainya dengan persahabatan?
Dengan pertemanan dan bukannya hubungan Sang Kuasa dan tidak berkuasa
Persahabatan membuatku tenang,
dan kekuasaan terlalu menakutkan.

Jadi....bisakah kita melupakannya..
Dan memulai segalanya dari awal?”

Selasa, 08 November 2011

Something the last time,,,,,,

DULU,,,, dulu,,, dan dulu

Ada banyak makna yang tergantung dalam kata yang sangat simple ini,DULU. Sesuatu kata yang mengisyaratkan tentang masa lalu,entah itu sesuatu yang baik,buruk,menyenangkan ataupun menyedihkan dsb. Saya jadi teringat beberapa hal yang dulu pernah terjadi dan saya alami dalam hidup saya,dan sampai sekarang hal itu belum bisa hilang dari ingatan saya.

Dulu berbeda dengan sekarang,dulu saya adalah seorang gadis yang masih kecil,lugu,dan belum tahu apa-apa,belum bisa membedakan yang baik dan sebaliknya,masih kekanak-kanakan,bertindak sesuka hati tanpa berpikir panjang,terlebih lagi dulu saya di besarkan oleh orang tua angkat saya yang tidak lain adalah tante saya sendiri,dan saya baru bisa mengenal orang tua kandung saya saat menginjak kelas 5 SD.

Dulu saya tinggal bersama orang tua saya di kampung (bastem),saya di besarkan oleh orang tua yang sangat baik,dan sayang sama saya, serta selalu membimbing dan mengarahkan saya kepada hal-hal yang positif,ada begitu banyak pelajaran yang di ajarkan oleh kedua orang tua saya,meski pun saya di besarkan oleh orang tua angakat saya tapi hal itu tidak pernah membuat saya minder karena tidak tinggal dan di besarkan oleh orang tua kandung saya,malahan saya merasa sangat bangga dan bahagia bisa memiliki orang tua seperti mereka.

Dari kecil hingga besar selalu bersama orang tua,dan hal ini membuat saya tidak bisa jauh-jauh dari mereka,tidak melihat papa/mama dalam sehari saja itu cukup meresahkan hati saya ( terlalu manja),tapi itulah saya. Saat memasuki SMP dalam pikiran saya mulai timbul pertanyaan,ntar kalau sudah tamat dari SMP saya mau lanjut dimana yah,,,,?? saya nggak mau ah jauh-jauh dari papa dan mama. Dan saat itu di kampung memang sudah ada SMA,tapi jujur saja tidak pernah terlintas dalam pikiran saya untuk melanjutkan pendidikan di SMA tersebut,,maklum saja mungkin karena pendidikan di situ belum maju betul. Bahkan saya saat itu malah berprinsip bahwa lebih baik saya tidak usah sekolah kalau harus di SMA tersebut.

Setelah menamatkan pendidikan di bangku SMP dan dengan dukungan orang tua akhirnya saya memutuskan untuk melanjutkan pendidikan saya di palopo,,, ini lah hal tersulit yang harus saya lewati saat itu,untuk pertama kalinya saya harus berpisah dengan orang tua dalam waktu yang akan lama,di samping itu pula saya di tuntut untuk bisa hidup mandiri tanpa orang tua yang harus selalu mendampingi seperti waktu masih SD dengan SMP dulu.

Hari-hari pertama pisah dari orang tua rasanya sangat tidak nyaman,tiada hari saya lalui tanpa menitikkan air mata karena merindukan orang tua saya,,,sampai suatu hari saya ingin pulang saja ke kampung karena sudah tidak tahan lagi pisah dari papa dan mama,untunglah saat itu ada kakak kandung saya dan juga tante tempat saya tinggal waktu itu yang selalu mengingatkan saya bahwa itulah resiko yang harus di ambil jika ingin bersekolah,dan dia juga mengatakan bahwa lama-lama kamu akan terbiasa pisah dari orang tua.
 
Selama 3 tahun menuntut ilmu di bangku SMA,saya selalu menyempatkan diri untuk pulang ke kampung setiap tahun saat ada libur, dan papa/mama juga kadang-kadang ke palopo kalau lagi ada urusan atau hanya sekedar datang untuk menjenguk saya saja,dan saat-saat seperti itulah yang saya gunakan untuk hanya bersama mereka mengobati semua rasa rindu saya sama mereka…

Hummm,,,, SD,SMP dan SMA sudah saya lewati,,, selanjutnya apa lagi yah,,,!!! Owh,,, saya jdi sadar kalau di sana masih ada kuliah yang lagi menanti saya,terlintas dalam pikiran saya mampu nggak saya melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi …??? Pembicaraan dengan orang tua dan keinginan yang timbul dari saya sendiri memutuskan kalau saya harus kuliah,dengan dukungan dari papa/mama saya datang di Makassar untuk kuliah,sebenarnya sich awal-awalnya keinginan saya untuk kuliah di jawa sangat besar tapi saat saya bilang sama orang tua mereka kurang setuju,yah alasannya bermacam-macam,tapi sebagai seorang anak saya bisa memaklumi semuanya itu,lagian perguruan tinggi di Makassar juga tidak kalah dengan yang di jawa sana,,, opini dari kebanyakan orang yang mengatakan bahwa dimana pun kamu kuliah asalkan kamu serius dan benar-benar mau kuliah masalah tempat itu nggak jadi masalah,, dan saya membenarkan akan hal itu.

Akhirnya kini saya bisa di terima sebagai seorang mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Makassar, meskipun saya semakin jauh dari papa/mama tapi mereka akan selalu ada di hati saya,mereka adalah harapan saya untuk hidup,mereka adalah hidup saya,nafas saya,saya di lahirkan dan di besarkan untuk mereka,,, saya sangat sayang sama mereka,dan kini saya juga sangat merindukan mereka,,, saya tidak ingin menyia-nyiakan harapan besar mereka terhadap saya,saya ingin mereka tersenyum bahagia ketika melihat saya …..



“Ded,mom, I love u,,I miss u always,,,,, I can’t life without u,,,, u’r my future,,,u’r everything for me ”